Jumat

Kita dan Negara Tetangga


Kemaren di kampus, saya bertemu dengan dua orang dari negara tetangga kita yang baru merdeka, Timor Leste. Mereka berdua merupakan mahasiswa pascasarjana dari UGM.
Kita berbincang cukup lama, bertukar cerita tentang negara masing-masing. Ternyata, walau Indonesia dan Timor Leste terpisah secara politik, dari segi kultur budaya kita sangat dekat. Entah itu mungkin karena kita dulu pernah satu, atau memang dari segi geografi sangat dekat. Jika dibandingkan dengan Australia, Indonesia memang masih kalah dari segi infrastruktur. Namun dari segi keramahtamahan, kita juaranya. Itu menurut mereka lho!
Mahasiswa Timor Leste yang kuliah di Jogja, kurang lebih mencapai enam ribuan. Upaya untuk memajukan pendidikan memang tengah di upayakan oleh pemerintah Timor Leste. Mereka sebenarnya terbilang cukup sejahtera. Pendidikan, listrik, kesehatan dan tunjangan untuk lansia ditanggung oleh pemerintah. Namun, mereka masih kekurangan SDM untuk mengolah kekayaan alam mereka. Beberapa pembangunan infrastruktur, masih menggunakan tenaga ahli dari Indonesia dan Australia. Sehingga mereka pun mengirim pelajar-pelajarnya ke luar negeri, untuk menuntut ilmu dan mengplikasikan ilmunya untuk membangun negaranya. Saya cukup iri juga melihat gerak cepat dan sigap negara tetangga kita tersebut. Mungkin, sekitar dua puluh tahun lagi, mereka sudah bisa mandiri seutuhnya dan jadi negara maju seperti tetangga kita lainnya, singapura, malaysia dan Brunei.
Yeah, come on!
Klo kita nggak mau ketinggalan lagi!
Bangun dari tidur panjang segera!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar