Rabu

Perhumas Muda Yogyakarta Berganti Nahkoda







Hari Selasa malam, 11 September 2012 kemarin menjadi momentum penting bagi Perhimpunan Humas Muda Yogyakarta (PMY). Memasuki tahun ketiga usianya, organisasi yang mewadahi mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations (PR) dari seluruh kampus di Yogyakarta ini memilih ketua baru untuk melanjutkan roda organisasi selama satu tahun kedepan.

Dalam acara Halal Bi Halal yang berlangsung di Angkringan Teraz, Seturan, Yogyakarta ini, terpilihlah Panggah Pambudi dari UPN “Veteran” sebagai ketua umum periode 2012-2013. Panggah terpilih melalui sistem voting selama dua putaran, setelah mengalahkan empat kandidat lain dari kampus-kampus yang menjadi anggota PMY, diantaranya Durrotul Mas'udah (UIN Sunan Kalijaga), Angelina Linda Dian Hartono (UAJY), Andrian Yulianto (UGM), dan Herni Putrianti (UMY). Para kandidat adalah anggota aktif PMY yang ditunjuk oleh anggota lain untuk mewakili kampus masing-masing menjadi calon ketua. Mereka adalah mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan di kampusnya dan yang diselenggarakan oleh PMY. Menurut ketua panitia, Beni Wijaya (UIN Sunan Kalijaga), acara ini bertujuan untuk regenerasi pengurus sebagai pelanjut  tongkat estafeta PMY. “Pengurus periode sebelumnya sebagian telah menjadi mahasiswa tingkat akhir, bahkan beberapa sudah diwisuda dan bekerja. Sehingga dirasa perlu menyelenggarakan pemilihan ketua baru untuk melanjutkan estafeta organisasi,” tambah Beni.

Acara dimulai dengan silaturahim dan berma’af-ma’afan dalam suasana Idul Fitri yang diikuti oleh seluruh anggota yang hadir. Dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dari seluruh divisi periode kepengurusan 2011-2012 dibawah kepemimpinan Mufid Salim (UIN Sunan Kalijaga).
“Alhamdulillah, periode kepengurusan kami sudah berjalan dengan maksimal. Banyak kegiatan pengembangan keilmuan PR yang berhasil kita selenggarakan. Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan oleh pengurus selanjutnya”, ungkap wakil ketua PMY, Ayudha Ghora Dhira (UGM) dalam laporan pertanggungjawabannya.

Acara kemudian berlanjut dengan pemaparan visi dan misi dari para kandidat. Mereka dituntut untuk dapat meyakinkan para anggota, bahwa mereka layak dipercaya untuk memimpin organisasi selama satu tahun. Acara berlangsung secara interaktif dan meriah. Semua anggota yang hadir diberi kesempatan untuk bertanya langsung tentang program kerja dan gaya kepemimpinan mereka jika mereka benar-benar terpilih. Masing-masing kandidat memiliki pendukung yang solid. Sehingga para kandidat berusaha menarik hati anggota lain melalui paparan visi dan misi jika mereka terpilih sebagai ketua.

Panggah dan Durrotul bersaing cukup ketat pada pemungutan suara putaran pertama. Sehingga mereka lolos sebagai kandidat dua besar. Pada putaran kedua, Panggah berhasil mengumpulkan dua suara lebih banyak di banding Durrotul. Dalam visinya, Panggah berkomitmen untuk membangun sinergitas antara pihak internal dan pihak eksternal PMY untuk mengembangkan pengetahuan kehumasan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Yogyakarta.

PMY merupakan organisasi profesi bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang PR. Semenjak pembentukannya pada bulan Mei 2010, PMY rutin menyelenggarakan acara-acara diskusi serta seminar tentang PR di kampus-kampus di Yogyakarta. Dalam satu tahun kepemimpinan Mufid, PMY telah menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya diskusi tentang PR antar mahasiswa, pelatihan public speaking, Study Excursion (kunjungan) ke beberapa perusahaan di Jakarta, seminar Prospek dan Tantangan PR di Perusahaan Tambang, talkshow Tren Pariwisata di Thailand, dan talkshow Tren PR di Indonesia. Hingga saat ini, anggota PMY berjumlah total 52 orang dari enam kampus di Yogyakarta. Kedepannya, pengurus menargetkan untuk merangkul lebih banyak lagi anggota dari berbagai kampus yang belum bergabung.

“Tanggungjawab mengembangkan ilmu PR di Yogyakarta bukan hanya milik satu kampus, tapi merupakan tanggungjawab bersama semua kampus yang ada. Sehingga kami mengajak para mahasiswa untuk turut merasakan atmosfir dan manfaat yang sama melalui organisasi profesi di tingkat mahasiswa”, tegas Prayudi Ahmad, Ph.D, pembimbing PMY sekaligus anggota Perhumas Badan Pengurus Cabang (BPC) Yogyakarta.

Perhumas Muda juga terdapat di kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Malang. Masing-masing memiliki kepengurusan dan anggota dari kampus-kampus yang ada di tiap kota tersebut. Perhumas Muda merupakan organisasi yang dibina langsung oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS), himpunan praktisi dan akademisi PR di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1972.  Untuk wilayah Jogja, PMY di bimbing oleh Perhumas BPC Yogyakarta.

Akhirnya, banyak harapan ditujukan kepada kepengurusan Panggah Pambudi. Semoga dengan semangat dan amunisi baru, dapat terus membawa kapal PMY berlayar lebih jauh lagi. Selamat berjuang dan berkarya, nahkoda baru PMY. Do’a kami menyertaimu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar